Artikel ini menjelaskan beberapa strategi dari kangtaqwim.com yang bisa kamu pertimbangkan untuk dapat uang tambahan di Jepang atau Negeri Sakura.
Bagi banyak orang, Jepang dikenal sebagai negara dengan standar hidup tinggi, biaya sewa yang mahal, dan lingkungan serba cepat.
Namun, di balik tantangan tersebut, ada banyak cara yang dapat ditempuh untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Mulai dari menjadi guru bahasa hingga melakukan pekerjaan kreatif, kamu bisa menyesuaikan peluang kerja sambilan (baito) dengan minat dan kemampuan masing-masing.
Cara Dapat Uang Tambahan Di Jepang
1. Menjadi Guru Bahasa Inggris
Salah satu pekerjaan sambilan paling populer di Jepang adalah menjadi guru bahasa Inggris bagi anak-anak, pelajar, maupun karyawan perusahaan lokal.
Jika kamu adalah penutur asli atau memiliki kemampuan bahasa Inggris yang hampir setara native speaker, kamu dapat mengajar di taman kanak-kanak, kursus privat, atau bahkan membuka kelas online.
Pekerjaan ini tak selalu memerlukan kemampuan bahasa Jepang yang tinggi, sehingga cocok bagi pendatang baru.
Selain itu, jam kerjanya pun cukup fleksibel karena kamu bisa mengatur jadwal sendiri sesuai waktu senggang.
2. Bekerja di Restoran atau Kafe
Bagi kamu yang ingin terus mengasah kemampuan bahasa Jepang, bekerja sebagai pelayan di restoran, kafe, atau bar dapat menjadi pilihan.
Rutinitas interaksi dengan pelanggan lokal memungkinkan praktik bahasa secara langsung.
Umumnya, restoran tradisional Jepang akan meminta setidaknya level bahasa Jepang percakapan sehari-hari, bahkan ada juga yang mengharuskan level bisnis.
Meski begitu, beberapa restoran asing di kota besar kadang tidak memerlukan keterampilan bahasa Jepang yang terlalu tinggi.
Pekerjaan ini juga dapat memberi kamu pengalaman budaya yang berharga, terutama jika kamu ingin mengenal lebih dekat kebiasaan masyarakat Jepang.
3. Menjadi Game Tester
Jika kamu memiliki minat besar di bidang gim, menjadi game tester bisa menjadi jalan ideal untuk mendapatkan uang tambahan.
Banyak perusahaan pengembang gim di Jepang yang mencari penutur asli bahasa asing untuk membantu proses uji coba dan translation.
Syarat utamanya adalah keterampilan bermain gim yang solid, komputer atau konsol, serta koneksi internet yang memadai.
Pekerjaan ini juga dapat dilakukan dari rumah, sehingga cocok bagi kamu yang memiliki jadwal padat.
4. Freelance Translator
Banyak perusahaan di Jepang yang membutuhkan jasa penerjemah lepas untuk menerjemahkan dokumen, situs web, majalah, dan lain-lain.
Bila kamu percaya diri dengan kemampuan bahasa kamu—baik itu bahasa Jepang, Inggris, atau bahasa lain—mencoba pekerjaan lepas sebagai translator bisa menjadi pilihan menggiurkan.
Keuntungannya, waktu kerja bisa kamu atur sendiri tanpa harus terikat jam kantor.
5. Convenience Store Staff
Toko serba ada seperti konbini umumnya membuka lowongan kerja sambilan untuk pelajar asing atau pekerja lepas.
Jam operasional konbini yang 24 jam memberi keleluasaan jadwal bekerja.
Selain itu, beberapa toko membolehkan karyawannya membawa pulang produk yang sudah mendekati tanggal kedaluwarsa.
Hal ini tentu saja dapat membantu kamu menghemat biaya makan sehari-hari.
6. Delivery Makanan
Layanan pengantaran makanan seperti Uber Eats atau aplikasi serupa di Jepang sering membutuhkan delivery driver baru.
Sistem kerjanya relatif simpel: semakin banyak pesanan yang kamu antar, semakin besar komisi yang diperoleh.
Kamu bisa mengatur sendiri jam kerja, sehingga pekerjaan ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan tanpa mengganggu aktivitas utama seperti kuliah atau bekerja purna waktu.
7. Go-Kart Tour Guide
Ingin pekerjaan unik? Menjadi pemandu wisata dengan mengendarai go-kart sambil mengenakan kostum karakter tertentu di tengah hiruk pikuk jalanan Tokyo bisa jadi salah satu pengalaman paling berkesan.
Selain memperoleh penghasilan, kamu juga berkesempatan mengenal berbagai tempat wisata di ibu kota Jepang secara lebih mendalam.
Pekerjaan ini hanya ada di Jepang, jadi jangan ragu untuk mencobanya jika kamu menyukai hal-hal baru dan seru.
8. Menjadi J-Blogger atau Vlogger
Bagi yang senang berbagi cerita, tips, atau pengalaman sehari-hari di Japan, menjadi social media influencer adalah opsi menarik.
Kamu dapat membuat konten harian seputar budaya Jepang, lokasi wisata, atau tips hidup hemat di Jepang.
Monetisasi bisa diperoleh dari iklan, konten bersponsor, atau kerja sama dengan perusahaan tertentu.
Kunci utamanya adalah konsisten dalam membuat konten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens.
Akhir Kata
Mencari uang tambahan di Jepang memang menantang, tetapi juga sangat memungkinkan.
Mulai dari menjadi guru bahasa Inggris, pramusaji di restoran, hingga berkarya sebagai content creator, setiap jalur memiliki peluang tersendiri.
Kuncinya adalah menyeimbangkan pekerjaan sambilan dengan aktivitas utama, serta tak lupa untuk selalu beradaptasi dengan lingkungan baru.
Semoga tips di atas membantu kamu semakin siap mendapat uang tambahan di Jepang / Negeri Sakura! Semoga sukses! がんばってください!