Cara Membuat Kartu Persediaan di MYOB
Cara Membuat Kartu Persediaan di MYOB

5 Cara Membuat Kartu Persediaan di MYOB Sesuai Kebutuhan

Diposting pada

Artikel ini akan membahas langkah-langkah lengkap dan detail tentang cara membuat kartu persediaan di MYOB.

MYOB (Mind Your Own Business) adalah salah satu perangkat lunak akuntansi yang populer digunakan untuk mengelola keuangan bisnis, termasuk pengelolaan persediaan barang.

Dengan menggunakan MYOB, kamu dapat membuat kartu persediaan untuk mencatat informasi terkait barang yang dijual atau digunakan dalam operasional bisnis.

Apa Itu Kartu Persediaan?

Kartu persediaan adalah catatan yang berisi informasi lengkap tentang barang yang dimiliki oleh perusahaan.

Informasi ini mencakup nama barang, kode barang, harga beli, harga jual, jumlah stok, dan lainnya.

Di MYOB, kartu persediaan digunakan untuk mempermudah pengelolaan stok barang secara otomatis dan akurat.

Cara Membuat Kartu Persediaan di MYOB

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat kartu persediaan di MYOB:

1. Masuk ke Akun MYOB

Sebelum memulai, pastikan kamu sudah memiliki akun MYOB dan perangkat lunak tersebut telah terinstal di komputer kamu.

Jika belum, kamu bisa mengunduhnya dari situs resmi MYOB dan mendaftar sesuai kebutuhan bisnismu.

  1. Buka aplikasi MYOB.
  2. Masukkan username dan password kamu untuk masuk ke sistem.

2. Akses Modul Inventori

Setelah berhasil masuk ke MYOB, langkah selanjutnya adalah mengakses modul inventori atau persediaan:

  1. Klik menu Inventory pada dashboard utama.
  2. Pilih opsi Items List untuk melihat daftar barang atau menambahkan barang baru.

3. Tambahkan Barang Baru

Untuk membuat kartu persediaan baru, kamu perlu menambahkan informasi barang dengan langkah berikut:

  1. Klik tombol New atau Add Item.
  2. Isi data barang secara lengkap pada formulir yang tersedia:
    • Item Number: Masukkan kode unik untuk barang tersebut.
    • Item Name: Masukkan nama barang.
    • Description: Berikan deskripsi singkat tentang barang.
    • Selling Price: Tentukan harga jual barang.
    • Buying Price: Tentukan harga beli barang.
    • Current Stock Quantity: Masukkan jumlah stok awal (jika ada).
  3. Pastikan semua data sudah benar sebelum melanjutkan.

4. Atur Akun Terkait Barang

Di bagian ini, kamu perlu menghubungkan kartu persediaan dengan akun-akun tertentu agar transaksi terkait barang tercatat secara otomatis:

  1. Pada tab Linked Accounts, pilih akun-akun yang sesuai:
    • Akun pembelian (Purchases Account).
    • Akun penjualan (Sales Account).
    • Akun persediaan (Inventory Account).
  2. Klik OK untuk menyimpan pengaturan.

5. Simpan Kartu Persediaan

Setelah semua informasi diisi dengan benar, klik tombol Save atau OK untuk menyimpan kartu persediaan yang baru saja dibuat.

Akhir Kata

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah membuat dan mengelola kartu persediaan di MYOB sesuai kebutuhan bisnismu.

Penggunaan perangkat lunak ini akan membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan bisnis kamu secara keseluruhan.

Gambar Gravatar
Kang Taqwim atau yang suka dipanggil dengan julukan "Raja Fir'aun" kini adalah seorang Guru di Madrasah Swasta Kabupaten Jepara. Sekarang sedang melanjutkan perkuliahan di Universitas Terbuka dalam jurusan PGSD dengan harapan bisa menjadi Guru Profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *