Cara Menghitung CC Motor dengan Kalkulator
Cara Menghitung CC Motor dengan Kalkulator

Cara Menghitung CC Motor dengan Kalkulator

Diposting pada

Artikel ini akan menjelaskan cara menghitung CC motor dengan kalkulator dengan rumus yang tepat.

Menghitung kapasitas mesin motor atau cubic centimeter (CC) merupakan hal penting bagi para pengendara motor, terutama jika ingin memahami performa kendaraan atau melakukan modifikasi seperti bore up.

CC motor mengacu pada volume ruang bakar mesin yang dihitung berdasarkan ukuran piston dan panjang langkahnya.

Apa itu CC Motor?

CC motor adalah ukuran volume ruang bakar mesin dalam satuan sentimeter kubik (cubic centimeter).

Volume ini menunjukkan kapasitas mesin untuk membakar bahan bakar dan udara dalam satu siklus.

Semakin besar CC, semakin besar pula tenaga yang dihasilkan oleh mesin.

Namun, motor dengan CC besar cenderung lebih boros bahan bakar dibandingkan motor dengan CC kecil.

Rumus Menghitung CC Motor

Ada dua rumus utama yang dapat digunakan untuk menghitung CC motor:

  1. Rumus Dasar Kapasitas Mesin:

    CC=0,785×(D×D)×LCC=0,785×(D×D)×L

    • D: Diameter piston (dalam mm)
    • L: Panjang langkah piston atau stroke (dalam mm)
  2. Rumus Volume Tabung:

    CC=π×(r2)×tCC=π×(r2)×t

    • π: Nilai phi (3,14)
    • r: Jari-jari silinder (r=D/2)
    • t: Panjang langkah piston atau stroke

Cara Menghitung CC Motor dengan Kalkulator

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menghitung CC motor menggunakan kalkulator:

1. Siapkan Data Ukuran Mesin

Sebelum mulai menghitung, kamu perlu mengetahui:

  • Diameter piston (D) dalam milimeter.
  • Panjang langkah piston atau stroke (L) dalam milimeter.

Data ini biasanya tersedia di spesifikasi teknis motor atau dapat diukur langsung.

2. Gunakan Rumus Dasar

Masukkan data ke dalam rumus dasar:

CC=0,785×(D2)×LCC=0,785×(D2)×L
Sebagai contoh:
  • Diameter piston (D) = 58 mm
  • Panjang langkah piston (L) = 58,7 mm

Perhitungan:

CC=0,785×(58×58)×58,7CC=0,785×(58×58)×58,7
Gunakan kalkulator untuk menyelesaikan:
  • 582=3364582=3364
    0,785×3364=2638,340,785×3364=2638,34
    2638,34×58,7=154,8572638,34×58,7=154,857

Hasilnya adalah sekitar 155 CC.

3. Gunakan Rumus Volume Tabung (Opsional)

Jika kamu memilih rumus volume tabung:

CC=3,14×(r2)×tCC=3,14×(r2)×t

Misalnya:

  • Diameter piston (D) = 58 mm → Jari-jari (r) = 29 mm
  • Panjang langkah (t) = 58,7 mm

Perhitungan:

  • r2=292=841r2=292=841
  • 3,14×841=2641,743,14×841=2641,74
  • 2641,74×58,7=154877,8382641,74×58,7=154877,838

Setelah dibagi 1000 untuk konversi ke cc:
155 CC.

4. Untuk Motor Multi-Silinder

Jika motor memiliki lebih dari satu silinder (misalnya dua silinder):
Kalikan hasil perhitungan dengan jumlah silinder.
Contoh: Motor dua silinder dengan hasil perhitungan satu silinder adalah 155 cc:

155×2=310 CC155×2=310CC

Cara Menghitung CC Motor Menggunakan Aplikasi Kalkulator

Jika tidak ingin repot menghitung manual, kamu dapat menggunakan aplikasi kalkulator khusus seperti “Motorun Engine Tools” yang tersedia di Play Store.

Masukkan data diameter piston dan panjang langkah ke aplikasi tersebut untuk mendapatkan hasil otomatis.

Akhir Kata

Dengan memahami cara menghitung CC motor dengan kalkulator dan rumus sederhana ini, kamu dapat lebih mengenal spesifikasi mesin kendaraan kamu serta membuat keputusan yang lebih baik terkait performa atau modifikasi motor. Selamat mencoba!

Gambar Gravatar
Kang Taqwim atau yang suka dipanggil dengan julukan "Raja Fir'aun" kini adalah seorang Guru di Madrasah Swasta Kabupaten Jepara. Sekarang sedang melanjutkan perkuliahan di Universitas Terbuka dalam jurusan PGSD dengan harapan bisa menjadi Guru Profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *